Straightforwardly

When you talk to me about somebody, and your words are poisoned sounds that pollute the atmosphere, I don’t focus on what you say. I focus on the how. The way you express yourself is not…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Epilog.

Kemarin engkau masih ada di sini, disampingku serta mengenggamjemariku lembut, bersamaku menikmati rasa ini. Kita berharap dunia ku dan dunia mu takkan pernah berakhir. Tapi akan selalu ada kata selamat tinggal di setiap pertemuan.

Halo, aku Asmara Chanindya. Kalau di tanya apa yang paling membuatku menyesal, yaitu ketika aku menyuruh kekasihku untuk pulang dari kos ku.

Bagaimana tidak, kisah kami saja belum terpublish dan menciptakan prolog, tapi melainkan menciptakan epilog.

Kak, aku sendiri disini, mencari letak ujung dunia hanya untuk mencari duplikat lelaki yang mirip denganmu, tapi tak ada satupun yang sesempurna dirimu.

Mereka mengucapkan kalimat duka dan turut bersedih. Tapi itu tak berpengaruh padaku, kak. Aku ingin kau tinggal di sampingku, menyaksikan dunia runtuh dimakan usia, juga menghadapi reruntuhan itu bersama.

Yukimiya Kenyu, nama yang sangat indah. Kamu tak pernah bercerita apa makna dari nama mu itu, tapi aku yakin nama mu secantik perilaku mu, kak.

Ucapanmu sungguh manis kak, aku akui itu. Kata dan kalimat yang kau ucapkan bahwa aku sepenuhnya milikmu itu telah menghanyutkan ku pada cintamu. Tapi kenapa hanya kamu yang mengatakan itu, seolah-olah ingin menghadapi sesuatu yang besar dan meninggalkan ku? Walau pada akhirnya kamu meninggalkan ku.

Kak, jika aku diberi satu permintaan, aku akan ikut kamu ke surga. Memelukmu disana, sembari melihat senyum manismu yang menyambut kepulanganku.

Oh, tentang Malioboro. Kamu ternyata sudah menyadarinya ya? Tempat tersebut merupakan tempat dimana kamu memulai dan mengakhiri sesuatu yang berharga, antara cinta dan nyawa.

Tapi kamu lebih memilih nyawa, dan tak tinggal bersama ku untuk memulai kisah cinta itu dan menjadikannya prolog.

Tapi tak apa, mungkin itu yang terbaik menurutmu.

Kak, izinkan aku untuk menangis ya? Karena kamu orang paling berharga menurutku, walau kamu bukan pacarku yang pertama, kamu tetap yang terbaik dari seluruh manusia di dunia.

Aku bahagia jadi pemilikmu untuk pertama dan terakhir kalinya, kak. Terimakasih untuk itu. Sungguh kenangan yang indah.

Soal janji itu, kita anggap kalau kita sudah memenuhi janji tersebut ya, supaya kamu tenang di surga kak. Walaupun aku ingin memenuhi janji tersebut selamanya di hidupku, tapi ternyata kamu lebih dulu memenuhi janji tersebut.

Oh iya, nenek Sukma sudah ku beri tahu perihal ini, kamu jangan khawatir. Dan aku menyadari ternyata bercerita pada nenek Sukma memang sangat nyaman. Terimakasih sudah mengenalkan ku pada beliau.

Kak, datang ke mimpi ku untuk malam ini ya? I love you.

Add a comment

Related posts:

sunset stroll

on a sunset stroll the sun reflects off the river through the bare branches of the crabapple trees there is one solitary grebe on the water. the peepers are starting to wake. it is dry and cracked…

Uptick NFT App Launches on IRISnet

Uptick App is officially launched on IRISnet mainnet now, which is the first NFT dApp developed by Uptick Network and powered by IRISnet. This version of Uptick on IRISnet is the first business-level…

Freedom from the Fear of Math with Cuemath

This particular dialogue garners a lot of appreciation from the audience every time the movie is showcased. But if you ask me I would say studying maths is not that much fun as clapping and whistling…