Azure Form Recognizer with labeling tool

Azure Form Recognizer is one of Cognitive Services that uses machine learning to extract information from form documents such as invoices, receipts, etc. The service performs OCR (Optical Character…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Refactoring and Design Pattern in seLaw development

Tidak terasa hari ini adalah individual review terakhir, yang artinya bentar lagi PPL akan selesai YAY !
Sebelum berakhir maka saya akan membagi beberapa hal terkait Refactoring dan Design Pattern yg digunakan di seLaw development ini.

Refactoring merupakan kegiatan para coder atau dev team untuk melakukan pengubahan terhadap codenya tanpa mengubah fungsionalitas atau jalannya code tersebut dari fungsi awalnya. Tujuan dari refactoring ini adalah untuk mengatasi code smell dan juga untuk meningkatkan efisiensi dari code yang sudah dibuat sebelumnya. Kita menyebutkan code smell tapi apa sih code smell itu sebenarnya, code smell adalah karakteristik dari sebuah code dimana ada kemungkinan kalau code tersebut memiliki masalah di dalamnya. Contoh dari code smell code yang duplikat, shotgun surgery ( perubahan terhadap suatu hal yang melibatkan banyak class dalam prosesnya), dan masih banyak lainnya. Pada development aplikasi oleh seLaw kami melakukan beberapa refactoring pada sisi backend yaitu dengan cara melakukan perubahan menggunakan API generics dari yang sebelumnya tidak menggunakan generics yang sudah disediakan oleh Django Rest Framework.

Sebelum menggunakan API generics

Selanjutnya kita akan membahas terkait design pattern yang merupakan solusi umum yang digunakan secara berulang untuk mengatasi masalah-masalah yang biasanya ditemukan di software design. Intinya, dengan menggunakan design pattern untuk suatu masalah yang sesuai maka akan dapat membantu kita dalam menyelesaian masalah tersebut dan akan membantu kita dalam kegiatan ngoding menjadli lebih cepat. Ada beberapa tipe dari design pattern yaitu Creational design patterns, Structural design patterns, dan Behavioral design patterns. Pada kegiatan PPL ini untuk back-end kami menggunakan Structural design pattern yaitu decorator. Decorator pattern adalah design pattern yang hanya menambahkan kebutuhan fungsionalitas yang dibutuhkan dalam sebuah objek secara dinamis.

Dengan contoh gambar di atas, ketika kita menggunakan UpdateAPIView untuk class LawyerUpdate sebenernya sudah banyak fungsi bawaan dari DRF yang dapat digunakan secara langsung, sehingga kita dapat menghemat baris codingan kita serta hanya perlu melakukan overwrite terhadap codingan tersebut agar sesuai dengan kebutuhan kita.

Sekian dari saya terkait Refactor dan Design Pattern semoga dapat membantu kalian :)

CHEERS!!!!

Add a comment

Related posts:

How to Incorporate Improv Comedy into Your Team Meetings

As companies strive to foster a more collaborative and dynamic work culture, incorporating improvisational comedy into team meetings can be a valuable tool for building better communication and…

What it takes to build a production ready AI solution

When we decided to open up the SmartCat, we had already gained various experience working mostly for outsourcing web development companies. At first, we tried to apply the same processes and steps to…

Your Guide to Types of Words

In order for us at Fill in the Blanks to work together cohesively to create stories that make sense, we’re going to need to be on the same page about things like what the hell an adjective is. Take a…